Jumat, 25 Oktober 2024

Bank Sentral AS Berjuang Menurunkan Inflasi ke Angka 2%

Jadikan gambar sebaris

Bagaimana prediksi kurs Dollar Rupiah hari ini, Pergerakan harga kurs Dollar Rupiah diprediksi kemungkinan akan berada di kisaran 15550-15650 dengan kecenderungan Rupiah menguat terbatas.

Arah kebijakan The Fed selanjutnya tetap menjadi sorotan para pelaku pasar, US Initial Jobless Claims dirilis turun ke level 227k (prev 242k) terendah sejak awal bulan seiring menurunnya dampak badai Helene dan Milton beberapa minggu lalu. US New Home Sales melonjak 4.1% ke level 738,000 (prev 709,000) pada September 2024, menjadi yang tertinggi sejak Mei 2023. Permintaan rumah didukung oleh penurunan suku bunga KPR dan insentif yang diberikan oleh developer rumah.

Sementara itu dari gedung bank sentral AS, The Feds "Beige Book" yang dirilis Kamis (24/10) melaporkan lebih dari 12 distrik Bank Sentral di US mengalami pertumbuhan yang lambat bahkan stagnan. Laporan mencatat belanja konsumen bervariasi dan meskipun data September menunjukkan trend positif, pertumbuhan ekonomi AS tetap melambat.

Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Beth Hammack, menyatakan bahwa para pejabat tetap melihat upaya penurunan inflasi ke target 2% dan belum menyatakan selesai dalam misinya. Hammack mewaspadai faktor seperti geopolitik yang dapat memberikan tekanan pada harga energi yang telah menurun menjadi berbalik arah. Tentunya akan mempengaruhi misi bank sentral AS terkait penurunan laju inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar