Perhatian para pelaku pasar masih tertuju pada perkembangan stimulus AS, dilaporkan dari AS, Setelah data ekonomi yang menunjukan belum adanya perbaikan signifikan pada sektor lapangan kerja meskipun adanya kenaikan pada NFP sebesar 49,000 pada bulan Januari.
Sebelumnya telah ada stimulus bantuan sebesar USD 900 Miliar yang telah di keluarkan pada dan kemungkinan akan adanya tambahan stimulus lagi sebesar USD 1.8 Triliun yang akan didiskusikan Menkeu US Yellen dan Wapres Kamala Harris pada minggu ini. Bursa saham AS Nasdaq dan S&P 500 ditutup menguat 0.6% dan 0.4% dikarenakan optimisme perbaikan kinerja perusahaan pada quartal pertama di 2021 ini khususnya pada pada sektor teknologi.
Sementara itu, dari bursa saham kawasan Asia Pasifik dibuka menguat dengan Nikkei yang menguat 0.3% dan ASX sebesar 0.5%. Index DXY pagi ini berada pada level 91.05. Dari benua biru kawasan Eropa, EUR/USD pagi hari ini berada pada level 1.2030 dari melemah sedikit dari level tertingginya pada minggu lalu di level 1.2050 dan GBPUSD juga menguat dari level 1.3690 pada akhir pekan lalu dan sekarang berada pada level 1.3725. USDJPY juga melemah tipis 0.13% pagi ini ke level 105.53.
Bagaimana prediksi kurs Dollar Rupiah, Prediksi kurs dollar rupiah akan diperdagangkan di level 13950/14150 dengan kecenderungan penguatan Rupiah, jika dilansir dari perkembangan pasar domestik Jumat lalu, kurs spot USDIDR dibuka pada level 14,010/050 dan diperdagangkan pada rentang 14,040 - 14,070 dan ditutup pada level 14,020/040. kurs JISDOR berada pada level 14,062.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar