Prediksi kurs Dollar Rupiah hari ini akan diperdagangkan mixed, sedikit kembali ke hari kemarin Dari pasar domestik hari Kamis pasar valas spot USD/IDR dibuka di 13,880/920 & diperdagangkan pada kisaran 13,920-13,960 serta ditutup di 13,890/13,930. Sedangkan posisi kurs JISDOR berada di level 13,938. Penguatan kurs Rupiah sedikit tertahan jelang akan diberlakukannya PSBB versi baru di awal tahun ini, prediksi kurs Dollar Rupiah akan diperdagangkan di level 13900/14100
Pun juga dari pasar obligasi, Harga obligasi/SBN Kamis kemarin ditutup mixed, SUN Benchmark dengan tenor < 10Y melemah 15 -105 bps, tenor >10Y menguat 100 -160 bps.
|
Yield SUN 10Y (FR0087) ditutup pada level 6.08%. Update dari bursa saham bursa domestik terjadi sentiment positif, dimana IHSG naik 1.45% ke 6,153.63. Sentimen positif pasar terjadi setelah US Kongres secara resmi mengesahkan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden US serta akan adanya prospek stimulus tambahan.
Perhatian pelaku pasar keuangan global masih tertuju pada situasi politik yang terjadi di US. Nancy Pelosi dan Chuck Summer meminta agar Donald Trump segera dicopot dari jabatan Presiden setelah memicu kerusuhan di Capitol Hill. Menuai kecaman dari berbagai pihak, beberapa anggota kabinet juga mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap sikap Trump. US Congress telah mengesahkan hasil pemilu US.
Terlepas dari tensi politik US pasar diwarnai sentimen risk-on, optimisme pasar masih ditopang oleh 'blue wave' dengan harapan stimulus tambahan di masa mendatang. Pasar menantikan data NFP yang akan dirilis malam ini, analis mempreidksi bahwa unemployement rate akan naik dari 6.7% ke 6.8%, pertama kali dalam 8 bulan.
Indeks saham S&P500 dan Nasdaq tetap melanjutkan rally dengan ditutup menguat 1.5% dan 2.6%. Sell-off di pasar surat berharga berlanjut dengan imbal hasil UST10Y kembali naik 4.1bps ke level 1.08%. USD berhasil rebound terhadap G7 currencies dengan DXY naik ke level 89.81.
Terdapat beberap Pemicu sentimen pasar forex global pekan ini, Malam ini akan release data Nonfarm Payrolls dimana data tersebut merupakan salah satu data signifikan penggerak pasar. Ekspektasi pasar berada jauh dibawah data pada bulan sebelumnya (71K vs 245K), kemudian Prospek akan adanya stimulus tambahan serta kebijakan luar negeri yang lebih friendly oleh Joe Biden. dan terakhir terkait Perkembangan terkait Covid-19, Di US penyebaran strain virus baru dilaporkan telah meluas ke beberapa negara bagian. Para ahli memperkirakan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di US akan terus meningkat hingga akhir Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar