Prediksi kurs Dollar Rupiah hari ini akan diperdagangkan di level 14075/14225 dengan kecenderungan penguatan kurs Rupiah, apa saja sentiment positif penggerak penguatan kurs Rupiah
Dilaporkan dari perkembangan Brexit, terdapat sinyal baik bahwasanya UK & EU will go the extra mile. Boris Johnson dan Ursula von der Leyen sepakat untuk tetap melanjutkan proses negosiasi kendati telah melewati tenggat waktu yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu minggu malam kemarin. Brexit talk extension kembali memberikan optimisme terhadap pelaku pasar, merespon hal tersebut GBPUSD rally lebih dari 1.2% atau sekitar 220 poin ke level tertinggi 1.3370.
Pun juga dari AS, hari ini pembuat kebijakan akan mengajukan $ 908 bio pandemic relief bill tanpa ada kepastian apakah akan disetujui congress atau tidak. Senator Joe Manchin optimis bahwa proses legislasi untuk memenuhi kebutuhan mendesak rakyat akan berjalan lancar, tanpa menjelaskan detil terkait business liability shield yang masih menjadi sengketa.
Imbas beberapa update di pasar keuangan tersebut, Secara umum kurs USD melemah terbatas terhadap mata uang G7 dengan DXY kembali di bawah figure 91.00. Indeks saham S&P500 dan Nasdaq bergerak volatile dan ditutup melemah tipis 0.1% dan 0.2%. Sentimen risk on dan tren bearish USD diperkirakan masih akan mendominasi pasar.
Imbas beberapa update di pasar keuangan tersebut, Secara umum kurs USD melemah terbatas terhadap mata uang G7 dengan DXY kembali di bawah figure 91.00. Indeks saham S&P500 dan Nasdaq bergerak volatile dan ditutup melemah tipis 0.1% dan 0.2%. Sentimen risk on dan tren bearish USD diperkirakan masih akan mendominasi pasar.
Perlu dicermati bahwa Pelaku pasar sedang menantikan hasil FOMC meeting dan RDG Bank Indonesia terakhir di tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada pertengahan minggu ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar