Perkembangan Covid-19 di benua biru Eropa menjadi sorotan dunia setelah terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, pun juga lonjakan terjadi di beberapa negara bagian di AS. hal ini memicu penguatan US dollar index ke level 93.02 dari hari sebelumnya di level 92.80, imbas akan kekhawatiran investor atas lonjakan kasus Covid-19 khususnya yang terjadi di AS, Russia dan juga Prancis.
Lonjakan jumlah pasien yang di tangani di rumah sakit di AS kembali mencapai level tertingginya dalam dua bulan terkahir. Meskipun ada kabar gembira dari percobaan vaksin yang dilakukan oleh Oxford dan AstraZeneca, menteri kesehatan inggris mengatakan bahwa vaksin baru akan tersedia paling cepat pada tahun depan.
Sentimen negatif selain dari kasus Covid-19 datang dari perkembangan stimulus fiskal AS, perundingan stimulus masih belum ada titik terang dan diperkirakan tidak akan terjadinya deal antara kongres dan pemerintah AS sebelum pemilihan presiden yang berlangsung pada 3 November ini.
Bagaimana pergerakan pasar forex global, mata uang benua biru EUR/USD di perdagangkan melemah 1.1812 dari sore kemarin level kemarin di 1.1835. Sementara itu kurs valas GBP/USD juga diperdagangkan melemah tipis ke level 1.3024 dari level 1.3030 hari kemarin.
Sementara itu Dari pasar Asia, kurs valas US Dollar masih menjadi favorit, demand untuk safe heaven asset kembali memicu adanya penguatan tipis USD/JPY ke level 104.78 setelah kemarin berada pada level 104.85, tentunya dipicu oleh ketidakpastian akan stimulus dan penantian akan pemilu yang dilangsungkan minggu depan membuat investor cendrung beralih ke safe heaven asset. Sementara itu dari benua Kangoroo AUD/USD ranging di level 0.7120 - 0.7127.
|
Bagaimana prediksi kurs Dollar Rupiah hari ini...
Beralih ke pasar domestik, Jika direview dari pergerakan kurs Dollar Rupiah kemarin, kurs USD/IDR dibuka pada level 14,630/660 dan diperdagangkan di rentang 14,660 – 14,700 dan ditutup di level 14630/670. Sementara itu JISDOR berada pada level 14,697.
Beberapa pakar kesehatan internasional memperingatkan kemungkinan meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 jelang masuknya musim dingin di berbagai belahan dunia. Pada saat ini negara-negara di kawasan Eropa dan AS harus meningkatkan kewaspadaannya dimana data menunjukkan kenaikan kasus harian yang semakin tinggi seiring penurunan suhu yang terjadi mendekati musim dingin.
|
Sebagai contoh di AS sendiri, kasus baru harian Covid-19 saat ini sudah mencapai diatas 85 ribu kasus per harinya. Kondisi ini bisa memburuk ketika memasuki musim dingin dan berkaitan pula dengan ketahanan fisik para tenaga kesehatan. Penasihat pemerintah AS, Dr. Anthony Fauci, menyatakan bahwa dirinya sangat berharap pada akhir tahun 2020 terdapat vaksin yang sudah disetujui sehingga dapat didistribusikan ke seluruh dunia pada tahun depan.
Prediksi kurs Dollar Rupiah akan diperdagangkan di level 14600/14750 dengan kecenderungan penguatan terbatas
Merespon berbagai sentimen yang ada, pasar keuangan global cenderung diperdagangkan melemah namun pasar domestik Indonesia masih alami penguatan. Merespon hal tersebut, bursa Eropa hingga sore kemarin diperdagangkan melemah disusul bursa berjangka AS yang juga masuk pada teritori negatif.
Bagaimana dengan perkembangan bursa saham domestik, Penguatan IHSG ditutup menguat 0.62% ke level 5,144.05. Pasar saham Indonesia masih bertahan ditengah gempuran berbagai sentimen negatif yang muncul sejak pertengahan pekan lalu dengan ditopang sentimen domestik dan level yield pasar obligasi yang masih cukup atraktif.
Namun ada sentimen negatif yang nampaknya perlu menjadi perhatian, berita tersebut datang dari Tiongkok yang kembali menaikkan tensi hubungan dengan AS setelah menjatuhkan sanksi secara resmi ke tiga perusahaan AS, yaitu Lockheed Martin, Boeing Defense, dan Raytheon, karena terbukti menjual senjata AS ke Taiwan. Sementara itu Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan respon terkait tuduhan Trump pada bisnis antara anak dari Joe Biden dengan Ukraina dan Rusia yang disebut adanya kolusi dimana Putin membantah tuduhan tersebut.
Jelang libur panjang di pasar domestik, Pekan ini sebagian pelaku pasar terlihat cenderung mengamankan posisi dimana perdagangan pasar keuangan Indonesia hanya akan berlangsung pada hari ini dan besok karena dikarenakan tanggal 28 – 30 Oktober 2020 dinyatakan sebagai hari libur nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar