Bagaimana prospek suku bunga negatif dalam keuangan modern untuk pencegahan Resesi dan krisis ekonomi?
Bank Sentral seluruh dunia terus berupaya maksimal untuk membuat kebijakan moneter yang bisa cepat membangkitkan Pertumbuhan Ekonomi, salah satu nya yaitu dengan strategi penerapan suku bunga acuan negatif
Bank sentral Inggris di Proyeksikan akan Menerapkan suku bunga acuan negatif, Namun para ahli ekonomi sekarang memperingatkan bahwa suku bunga dasar negatif terlihat masuk akal dalam menghadapi melonjaknya pengangguran atau gelombang kedua Covid
Beberapa skenario mulai di analisa para ekonom, Jika Bank of England bergerak untuk mendorong suku bunga ke zona negatif, maka bank komersial harus membayar semacam biaya lebih besar untuk mengelola setoran tunai oleh nasabah yang akan simpan uang di rekening tabungan di bank, sehingga kemungkinan besar biaya tersebut akan dibebankan kepada nasabah penabung.
Bagaimana dari Sisi debitur kredit kepemilikan rumah atau mortgage, Di sisi lain, mereka yang menggunakan hipotek dengan suku bunga variabel yang terkait langsung dengan suku bunga dasar acuan bank sentral dapat melihat skenario yang tidak biasa dari bank mereka, yang secara teknis diwajibkan untuk membayar mereka bunga atas pinjaman mereka. Agak anomali memang
Namun, dalam praktiknya di lapangan, sejarah menunjukkan bahwa suku bunga negatif cenderung hanya di bebankan kepada nasabah penabung, sementara peminjam hipotek atau mortgage tidak terlalu diuntungkan
Namun perlu dicermati, Sebagai akibat dari krisis kredit, hal ini terjadi pada sejumlah kecil peminjam hipotek, yang mungkin tidak perlu membayar bunga sama sekali, hanya nilai pokok nya saja yang diangsurkan
Prospek yang semakin nyata dari suku bunga negatif akan menjadi pukulan lebih dalam bagi sisi penabung di Inggris, tentu nya mereka telah mengalami dan secara langsung menanggung suku bunga rendah selama satu dekade, dan tentu nya dalam waktu dekat akan segera melihat nilai tabungan mereka terkikis lebih jauh.
Sebagai contoh, salah satu bank komersial di Inggris telah menurunkan suku bunga untuk nasabah tabungan rekening pribadi di bawah nol minggu ini, meskipun diberlakukan khusus hanya untuk mereka yang memiliki saldo tinggi dalam mata uang EUR
Hal ini diberlakukan karena Bank Sentral Eropa telah memiliki kebijakan suku bunga negatif sejak 2014, dan kembali menurunkan suku bunga dari -0,4 persen menjadi -0,5 persen tahun lalu.
Hal tersebut diatas hanya opini bebas, efek sesungguhnya Dampak Suku bunga acuan negatif di kegiatan keuangan perbankan belum tentu akan sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar