Inilah Skema Pemerintah Menambal Defisit Anggaran Dampak Covid-19

Pemerintah kembali mengupayakan penguatan pembiayaan negara melalui penerbitan surat hutang untuk penanggulangan dan peningkatan ekonomi selama pandemic Covid-19

Pemerintah berencana untuk menerbitkan SBN pada semester II-2020 mencapai IDR 900.40 Triliun dalam rangka pembiayaan defisit anggaran akibat dampak Covid-19. Sisa pembiayaan pada semester kedua ini akan dilakukan melalui : 

(1) skema pembagian beban dengan BI untuk public goods sebesar IDR 397.56 Triliun melalui private placement, 

(2) melalui SBN ritel dengan target hingga IDR 40 Triliun, 

(3) penerbitan Samurai Bond dalam denominasi yen Jepang sebesar IDR 13.5 Triliun, 

(4) lelang SBN dua mingguan dengan target rata – rata IDR 35 – 40 triliun, 

(5) melakukan pinjaman program dengan target indikatif sebesar USD 5.5 miliar, dan 

(6) menarik pinjaman proyek sebesar IDR 24.20 Triliun.