Prediksi kurs Rupiah minggu ini akan bergerak dikisaran 13700/14100, Setelah berhasil menembus level psikologis 14,000 pekan lalu, kurs Rupiah berhasil terjaga stabil di kisaran 13,800 – 13,900 per USD kemarin. Namun pelemahan Rupiah masih rawan terjadi, hal ini bisa jadi karena mekanisme pasar saat Rupiah menguat tajam, ada saatnya aksi taking profit dilakukan oleh pelaku pasar
Jika dilihat dari trend pergerakan Rupiah, penguatan kurs Rupiah mulai terlihat sejak akhir Maret yang mencapai 16.5%, penguatan kurs Rupiah ini berhasil memberikan dampak bagi peningkatan cadangan devisa Indonesia, yang naik hingga US$2.62 Miliar menjadi US$130.5 Miliar di bulan Mei 2020. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, cadangan devisa Indonesia akan cukup untuk pembiayaan 8 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kilas balik ke masa awal pandemi sebelumnya, cadangan devisa sempat tergerus karena langkah yang diambil oleh Bank Sentral dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah yang sempat mencapai 16,500/USD di awal issue Pandemi Covid-19. Pergerakan Rupiah yang terus menguat, juga mendorong penguatan pasar saham di Indonesia. IHSG berhasil menjadi bursa saham dengan performa terbaik di seluruh Asia, yang menguat hingga 2.48% dan ditutup di level 5,070.56.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar