Mata uang safe haven Yen dan Swis Franc melemah terhadap kurs valas USD, dan indeks saham US menguat, mengindikasikan bahwa penguatan kurs valas USD bukan merupakan aksi risk off global. kurs valas EUR/USD melemah ke level 1.0790, dan kurs valas GBP/USD melemah ke posisi 1.2223. kurs valas USD/JPY menguat ke level 107.33, dan kurs valas USD/CHF menguat ke level 0.9735. kurs valas GBP/USD melemah ke posisi 1.2220 setelah data GDP Inggris menunjukkan pelemahan 5.8%.
Kilas balik hari kemarin, kurs Spot USD/IDR kemarin dibuka pada level 14,875/14,895, diperdagangkan pada rentang 14,895-14,970, dan ditutup pada level 14,840/14,930. JISDOR berada pada level 14,946. Pada pasar obligasi dilaporkan pergerakan perdagangan kemarin harga SUN Benchmark masih diperdagangkan menguat 10 – 40 bps setelah sentimen Risk-off masih membayangi pasar keuangan dunia pasca statement dari Jerome Powell malam sebelumnya dihadapan kongres AS.
Memang sempat diperdagangkan melemah pada pagi hari, penguatan harga obligasi Indonesia disebabkan setelah adanya pengumuman bahwa tidak adanya lelang SBN Konvensional Kementerian Keuangan pada bulan ini kembali setelah lelang telah dilaksanakan pada hari selasa kemarin dan hal tersebut mendorong penguatan pada harga obligasi di pasar sekunder. Lelang konvesional tidak diadakan karena berdekatan dengan hari raya idul fitri dan akan kembali dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2020.
Update Indikasi kurs Valuta Asing saat ini :
Harga dapat berubah sewaktu-waktu
USD/IDR: 14875/14950
EUR/IDR: 16037/16154
GBP/IDR: 18139/18259
JPY/IDR: 138.47/139.48
AUD/IDR: 9593/9662
SGD/IDR: 10452/10532
CNH/IDR: 2080/2150
Tidak ada komentar:
Posting Komentar