Presiden AS Donald Trump melakukan negoisasi dengan Russia dan Saudi Arabia untuk mereka segera melakukan pemotongan produksi minyak, Hal itu terungkap setelah Donald Trump menulis di akun twitter nya akan pemotongan produksi minyak sebanyak 10 juta Barrel dari Saudi Arabia dan Russia, walaupun belum ada konfirmasi secara resmi dari kedua negara, hal ini membuat harga minyak melonjak ke level 26.28 untuk jenis WTI berita ini juga ikut memberikan sinyal baik di pasar saham Amerika yang di tutup di zona hijau di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.
Seperti diketahui bahwa harga minyak turun sangat tajam imbas permintaan sangat rendah dari China dan negara-negara terimbas Coronavirus
Berita negatif tentang kondisi ekonomi global kembali muncul, Sinyal buruk akan ekonomi kembali di tunjukan dengan melonjaknya angka Initial Jobless Claim pada maret ini yang hampir dua kali lipat di atas ekspektasi (3763k vs 6648k) Presiden Donald Trump juga mengingatkan akan kemungkinan memburuknya keadaan terutama dalam dua minggu kedepan dengan terus bertambahnya korban jiwa akibat wabah Covid-19 ini.
Sampai saat ini Coronavirus effect masih terus menyebar, belum berakhir nya puncak pandemic Covid-19 mendorong kebutuhan akan asset safe haven dengan melemahnya USD/JPY ke level 107.5. EUR/USD melemah ke level 1.0939 sejalan dengan penguatan index DXY di level 100.38.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar