Pandemi coronavirus dinilai setara dengan Great Depression tahun 1930, lembaga moneter IMF memperkirakan pertumbuhan mencapai 3,4% untuk PDB secara global pada tahun 2021, dilansir dari CNBC, IMF mengatakan melalui kepala ekonomnya "Ini adalah krisis di mana goncangan ekonomi adalah sesuatu yang tidak sepenuhnya bisa dikendalikan oleh kebijakan ekonomi," karena sampai saat ini tidak ada kepastian yang mendekati kapan pandemi akan berakhir.
Apa bedanya Great Depression 1930 vs. Great Lockdown 2020
Kepala ekonom IMF juga mengatakan bahwa dibandingkan dengan masa krisis Great Depression, "kondisi kita (sekarang) lebih baik di bidang kesehatan, dengan kata lain lebih modern. Di sisi ekonomi, saya pikir itu yang membuat perbedaan besar bahwa ada kelonggaran dalam sisi pemberi pinjaman untuk solusi ketahanan ekonomi sebagai jalan terakhir, bahwa jika kebijakan moneter secara proaktif dapat masuk dan memastikan likuiditas yang cukup di pasar, bisa dimungkinkan kebijakan fiskal mampu memainkan peran utama dalam mendukung roda ekonomi, bisnis-bisnis perusahaan dan sektor konsumsi rumah tangga"
Sementara itu, upaya-upaya untuk menahan penyebaran virus sudah banyak dilakukan pemerintah negara-negara terdampak, dan sebagian besar telah menerapkan langkah-langkah drastis, seperti Lockdown besar-besaran, dengan pengetatan akses manusia, hanya memungkinkan orang meninggalkan rumah mereka untuk membeli bahan makanan, obat-obatan dan, dalam beberapa kasus, bisa juga untuk berolahraga secara solo. Akibat dari Lockdown besar-besaran, aktivitas bisnis terhenti total di banyak negara.
IMF mengatakan "Lockdown secara besar-besaran ini adalah krisis baru yang tidak ada duanya, besarnya kerusakan tatanan ekonomi dan kecepatan runtuhnya aktivitas ekonomi akibat Lockdown besar-besaran, tidak ada duanya dengan krisis apapun yang pernah kami alami dalam hidup kami."
Kesenjangan sosial ekonomi akan semakin tinggi, Ada ketidakpastian kondisi yang sangat nyata tentang berapa lama durasi pandemi berlangsung dan seberapa sering intensitas guncangan ekonomi akan terjadi imbas pandemi coronavirus
Menurut IMF, Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat akan berkontraksi sebesar 5,9% tahun ini. Sebagai perbandingan lain, negara-negara di zona Eropa pertumbuhan ekonominya diperkirakan akan menyusut 7,5%, tetapi ekonomi China masih diperkirakan tumbuh sebesar 1,2% pada tahun 2020 ini. Ekonomi di negara Eropa cukup berat, Situasi ekonomi akan menjadi masa-masa sulit di Italia dan Spanyol, di mana PDB akan mengalami kontraksi masing-masing sebesar 9,1% dan 8%. Kedua negara ini terkenda dampak pandemi coronavirus terburuk di zona Eropa
sumber : CNBC, Google news, IMF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar