Apa Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Online dari Sisi Peminjam

Apa Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Online dari Sisi Peminjam

Perusahaan rintisan atau startup dengan kategori bisnis keuangan sekarang semakin beragam, salah satunya Fintech yang bergerak dibidang pinjaman online, lalu apa sih kelebihan dan kekurangan nya dari sisi peminjam

Apa Kelebihan Pinjaman Online dari Sisi Peminjam??

Baiklah kami sampaikan salah satu kelebihan dari Peer to Peer Lending bagi peminjam,  dari besaran suku bunga cukup rendah jika dibandingkan suku bunga yang ditetapkan lembaga keuangan resmi, seperti bank dan perusahaan-perusahaan leasing. Bahkan, proses pengajuan peminjaman tidak bersifat formal seperti pengajuan peminjaman uang di bank. Mayoritas yang dilakukan oleh Peer to Peer Lending menilai berdasarkan score rating dari identitas calon debitur online tersebut

Lalu dari sisi proses review dan pencairan yang dilakukan lebih cepat dan tidak membutuhkan persyaratan berlebih yang harus dipenuhi agar pinjaman bisa diterima. Bagaimana dengan tujuan penggunaan uang dari pinjaman online, peminjam dapat mengajukan pinjaman untuk tujuan atau pun alasan apapun selama ada pendana yang akan menginvestasikan uangnya, sesuai ketentuan yang diatur masing-masing lembaga pinjaman online. 

Perlu dicermati kembali bahwa kegiatan peminjaman uang di Peer to Peer Lending merupakan pinjaman tanpa perlu agunan atau jaminan apapun. 

Apa Kekurangan Pinjaman Online dari Sisi Peminjam??

Dari semua kelebihan yang telah disampaikan, Pinjaman online juga memiliki beberapa kekurangan, apa saja kekurangan pinjaman online...

Bersiaplah mendapatkan beban angsuran yang cukup berat karena suku bunga pinjaman dapat meningkat naik saat kelayakan atau rating score kredit anda jatuh. Juga hati-hati menjaga ketertiban pembayaran cicilan atas uang yang telah diterima, Jika peminjam telat membayar cicilan, maka tagihan akan cukup signifikan besar dimana peminjam gagal bayar, jumlah yang harus dibayarkan akan sangat tinggi. 

Pinjaman online lebih cocok untuk pinjaman dalam jangka waktu pendek, sebab semakin lama jangka waktu pinjaman, maka tagihan akan terus naik sesuai ukuran resiko pinjaman, semakin lama tenor pinjaman, resiko untuk investor juga semakin besar, maka dari itu suku bunga pinjaman juga cukup tinggi