Sebuah berita buruk untuk emerging market di Asia, baru saja Lembaga pemeringkat Moody's merevisi peringkat investasi India dari outlook "stabil" menjadi outlook "negatif." Dalam laporannya, Moody berpendapat bahwa meningkatnya risiko terjadinya pertumbuhan ekonomi India yang melambat menjadi pertimbangan utama, sebagian alasan lainnya karena pemerintah kurang agresif mencapai efektivitas kebijakan ekonomi.
Memang India sedang mengalami pelambatan laju ekonomi yang signifikan - pertumbuhan ekonominya mencapai level terendah dalam periode enam tahun pada kuartal April-Juni, di mana ekonomi tumbuh 5% dari tahun lalu dilansir dari CNBC
Lembaga pemeringkat Moody's mengatakan perubahan rating itu sebagian mencerminkan tingkat keberhasilan dan efektivitas pemerintah tentang kebijakan ekonomi yang masih kurang optimal dalam mengatasi "pelemahan ekonomi dan pemerintahan" yang mengarah pada peningkatan beban utang yang sebelumnya memang sudah cukup tinggi.
India sedang mengalami pelambatan yang signifikan. Pertumbuhan ekonominya mencapai level terendah enam tahun pada kuartal April-Juni, di mana ekonomi tumbuh 5% dari tahun lalu. Krisis yang sedang berlangsung di sektor keuangan telah melumpuhkan sektor pinjaman, berdampak pada investasi, sementara itu reformasi kebijakan oleh pemerintah baru-baru ini malah membuat bisnis kecil dan menengah menjadi terhambat pertumbuhannya. Selain itu, India juga tengah berjuang untuk terus menciptakan lapangan kerja yang cukup
Sementara itu, Bank sentral India atau yang disebut juga Reserve Bank of India telah memotong suku bunga sebesar 135 basis poin sejauh ini pada sepanjang tahun 2019 untuk mendukung pertumbuhan dan telah mengisyaratkan akan adanya pelonggaran lebih lanjut. Lembaga pemeringkat Moody's menegaskan peringkat outlook investasi India sangat berkaitan dengan proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mungkin bertahan lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar