Info kurs valas hari ini, kurs valas USD/IDR pagi ini Selasa, 8 Oktober 2019 dibuka pada level 14170/14180 dan prediksi kurs valas US Dollar Rupiah akan diperdagangkan pada kisaran 14120-14190. rekomendasi posisi trading USD/IDR Hari ini Short di level 14180, taking profit di level 14130, stop loss di level 14200, Sementara itu Dari pasar Asia, Turkish Lira melemah setelah Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan Turki untuk tidak bertindak berlebihan dalam operasi militer yang menargetkan pasukan Kurdi di Suriah. Setelah pernyataan Trump tersebut, Turkish Lira melemah 2% ke level 5.82 terhadap USD, yang merupakan level terendah sejak Agustus 2019.
Indikasi kurs Valuta Asing, 7 Oktober 2019 pukul 08.20 WIB
USD/IDR: 14130/14155
EUR/IDR: 15513/15560
GBP/IDR: 17410/17463
JPY/IDR: 132,28/132,73
AUD/IDR: 9540/9575
SGD/IDR: 10225/10265
CNH/IDR: 1978/1994Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- JPY Current Account (2.070T/2.000T)
- CNY Trade Balance (-/34.83B)
- CHF Unemployment Rate (2.2%/2.1%)
- GBP Labour Productivity (-/-0.6%)
- USD PPI (MoM) (Sep) (0.1%/0.1%)
Kilas balik hari kemarin, Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,145/14,155, diperdagangkan dalam rentang 14,155 - 14,165, dan ditutup pada level 14,155/14,170. JISDOR berada pada level 14,156. Perdagangan minggu ini dibuka dengan sentimen global yang cukup mixed terkait ekonomi AS ataupun kelanjutan dari perang dagang. Pada hari Jumat kemarin, telah keluar data NFP AS pada bulan Agustus yang keluar pada level 135k dibawah ekspetasi pelaku pasar, namun pasar merespon positif penurunan unemployment rate AS yang keluar pada level 3.50%. Namun, pada perdagangan pagi ini terdapat isu mengenai kelanjutan perang dagang antara AS – China bahwa China dikatakan menginginkan keleluasaan dalam perundingan perdagangan dengan AS yang akan diadakan minggu ini karena beberpa pejabat China tidak setuju dengan pengajuan yang diajukan oleh Trump.
Update berita dari pasar obligasi domestik Harga SUN Benchmark diperdagangkan melemah pada hari kemarin sebesar 10 – 45 bps dengan yield FR0078 ditutup pada level 7.25. Pada perdagangan SBN hari kemarin relatif sepi dengan jumlah volume transaksi sebesar IDR 12.69 Triliun. Sebagai tambahan, Bank Indonesia mengumumkan Cadangan Devisa pada akhir bulan lalu pada level USD 124.3 miliar atau lebih rendah USD 2.1 miliar dibandingkan bulan Agustus 2019. Pada hari ini, Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang SBN konvensional dengan target indikatif IDR 15 Triliun. Sebagai informasi, total bid yang masuk pada lelang SBN sebelumnya (24/9) sebesar IDR 44.73 Triliun dan dimenangkan sebesar IDR 23.25 Triliun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar