Lesunya pertumbuhan ekonomi yang dialami beberapa negara akhir-akhir ini mulai menular ke Indonesia, Bank Indonesia prediksi pertumbuhan retail sales pada kuartal ketiga tahun 2019 akan mengalami perlambatan dengan survey dikisaran 1.80% secara yoy. Terjadi penurunan dari kuartal kedua tahun ini pada level 4.2% secara yoy. BI menambahkan bahwa perlambatan terjadi pada seluruh komoditas.
Sementara itu update dari nilai tukar, kurs valas USD/IDR pagi ini Kamis 10 Oktober 2019 ,dibuka pada level 14165/14185 dan prediksi kurs valas US Dollar terhadap Rupiah akan diperdagangkan pada kisaran 14120 - 14180. pergerakan kurs Rupiah nampaknya cukup stabil, nilai tukar USD/IDR Dari Pasar Domestik kemarin, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,160/14,170, diperdagangkan dalam rentang 14,170-14,185, dan ditutup pada level 14,165/14,175. JISDOR berada pada level 14,182.
Update dari pasar obligasi, Pada perdagangan SBN kemarin, harga SUN Benchmark masih diperdagangkan melemah sebesar 5 – 35 bps dengan yield FR0078 ditutup pada level 7.28%. Tidak dipungkiri bahwa pelemahan yang terjadi beberapa hari belakangan ini akibat tingginya tensi perundingan antara Cina dan AS, dan terjadi aksi saling balas sentimen terkait perusahaan Cina yang diduga oleh AS melakukan diksriminasi terhadap muslim minoritas. Namun menjelang penutupan perdagangan pasar SBN, terdapat berita bahwa Cina siap menerima deal dari AS dengan syarat tidak ada tarif tambahan yang dikenakan. Malam kemarin Jerome Powell membuat pidato mengenai langkah yang sedang dijalankan oleh The Fed saat ini, yang berencana untuk melakukan perubahan neraca di pasar keuangan AS dengan melakukan fasilitas Repo untuk menambah likuiditas di pasar. Hal tersebut dilakukan karena keringnya likuiditas AS dari akhir bulan Agustus kemarin karena beberapa faktor yang terjadi diluar ekspetasi. Namun Powell menolak jika langkah tersebut dikatakan sebagai Quantitative Easing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membeli Treasury Bills ataupun instrumen lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar