Pages - Menu

Contact Us

Jumat, 26 Juli 2019

Suku Bunga Acuan Terbaru Bank Sentral Eropa 0.00%, Deposit Facility -0.4% dan Lending Facility 0.25%

Kurs valas USD diperdagangkan sedikit menguat  pada akhir sesi Amerika, di tengah pelemahan Kurs valas GBP setelah pemimpin Partai Konservatif Inggris, Boris Johnson, mulai menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, menambah ketidakpastian terkait Brexit. Dolar indeks, DXY, menguat 0.1% ke level 97.82. Kurs valas Euro diperdagangkan menguat terhadap Kurs valas USD setelah investor kembali menambah eksposurnya terhadap mata uang tersebut pasca ECB, seperti perkiraan, tidak jadi memangkas suku bunga namun melihat peluang Draghi untuk kembali menjalan program stimulus untuk pembelian obligasi atau surat berharga di kawasan Eropa. 

Bank Sentral Eropa atau ECB rilis kebijakan baru yaitu tetap mempertahankan suku bunga di level 0.00% dengan suku bunga deposit facility sebesar -0.4% dan lending facility 0.25%. Kurs valas EUR/USD menguat ke level 1.1144, sedangkan Kurs valas GBP/USD melemah ke posisi 1.2450. Kurs valas USD/JPY menguat ke posisi 108.75, dan Kurs valas AUD/USD melemah ke level 0.6945.

Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- US GDP Annualized QoQ (1.8%/3.1%)
- US Personal Consumption (4.0%/0.9%)
- US GDP Price Index (2.0%/0.9%)
- US Core PCE QoQ (2.0%/1.2%)

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 13,985/13,990, diperdagangkan dalam rentang 13,987/14,025, dan ditutup pada level 13,987/14,025. JISDOR berada pada level 14,011. Adanya kekhawatiran investor atas keputusan ECB dan langkah kebijakan mengenai penurunan suku bunganya, investor telah mengalihkan investasinya ke emerging market yang salah satunya Indonesia karena mencari yield yang lebih baik dibandingkan negara maju. Pada perdagangan hari ini, SUN Benchmark diperdagangkan menguat 15 - 90 bps dengan yield SUN Benchmark tenor 10 tahun (FR0078) ditutup pada level 7.16% Jika konferensi pers dari Mario Draghi akan bersifat dovish, akan terjadi kemungkinan peluang penguatan pada SUN Benchmark atau Global Bonds Indonesia. Sebagai tambahan, pemerintah mengumumkan seri SUN Benchmark baru untuk tahun depan yaitu FR0081 untuk tenor 5 tahun dan FR0082 untuk tenor 10 tahun yang akan mulai diterbitkan pada lelang SBN konvensional selasa besok (30/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar