Pertumbuhan produksi industri China periode April 2019 melambat menjadi 5.40%, dari sebelumnya sebesar 8.50%. Data penjualan ritel perioda April 2019 juga dirilis lebih buruk dari ekspektasi (7.20% vs 8.60% survei). Hal ini menunjukkan bahwa konsumen China menjadi lebih cemas akan kondisi perekonomian bahkan sebelum kenaikan bea impor AS pada Jumat lalu
Untuk Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Kamis 16 Mei 2019 ,dibuka pada level 14445/14475 dan prediksi kurs valas Dollar Rupiah akan diperdagangkan pada kisaran 14450 -14525
Sementara itu Dari pasar FX Global, USD diperdagangkan menguat terhadap major currencies lainnya pada awal perdagangan sesi eropa kemarin, didorong oleh komentar The Fed yang memperkecil kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga, serta meningkatnya demand aset safe haven menyusul tensi geopolitik. Indeks DXY naik 0.1% ke level 97.36. Sebelumnya USD juga diperdagangkan menguat terhadap AUD dan NZD pasca rilisnya data China yang menunjukkan produksi industri dan penjualan ritel periode April yang tidak sesuai ekspektasi, dimana pengenaan tarif ekspor ke US yang dikenakan oleh US belum berlaku saat itu.
Sedangkan Dari Pasar Domestik, Kemarin Spot kurs valas USD/IDR diperdagangkan dalam rentang 14,440-14,465, JISDOR berada pada level 14,448
Penutupan saham dan harga komoditas 15 Mei 2019:
IHSG -1.49%
Dow Jones -0.30%
Nikkei +0.58%
Straits Times -0.15%
Gold $ 1296
Oil $ 72.85
Indikasi kurs Valuta Asing 16 Mei 2019, pukul 08:15 WIB:
kurs valas USD/IDR: 14450/14470
kurs valas EUR/IDR: 16173/16213
kurs valas GBP/IDR: 18548/18578
kurs valas JPY/IDR: 132.06/132.36
kurs valas AUD/IDR: 9995/10014
kurs valas SGD/IDR: 10536/10566
kurs valas CNH/IDR: 2090/2115
Indikasi FORWARD kurs valas USD/IDR
1Week: 14462/14483
2Weeks: 14473/14496
1Month: 14506/14527
2Months: 14565/14590
3Months: 14632/14655
Tidak ada komentar:
Posting Komentar