Kamis, 07 Februari 2019
Prediksi Kurs Valas US Dollar Rupiah di Kisaran 13900/14000, Kecenderungan Rupiah Menguat
Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Kamis 7 Februari 2019 ,dibuka pada level 13920/13960 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13900-14000
Dari Pasar Domestik, Kurs Spot USD/IDR kemarin diperdagangkan dalam rentang 13890-13955, JISDOR berada pada level 13947. Sentimen positif di pasar domestik terjadi setelah BPS mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2018 sebesar 5.17%. Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2016 dan 2017 yang hanya sebesar 5.03% dan 5.07%. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 masih jauh dari target yang telah ditetapkan pada APBN yakni sebesar 5.40%.
Indikasi kurs Valuta Asing 7 Februari 2019, pukul 08:27 WIB:
USD/IDR: 13945/13975
EUR/IDR: 15840/15890
GBP/IDR: 18020/18075
JPY/IDR: 126.95/127.35
AUD/IDR: 9897/9929
SGD/IDR: 10278/10208
CNH/IDR: 1980/2080
Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13955/13986
2Weeks: 13967/14001
1Month: 13990/14023
2Months: 14035/14075
3Months: 14090/14130
Penutupan saham dan harga komoditas 6 Februari 2019:
IHSG +1.02%
Dow Jones -0.08%
Nikkei +0.14%
Straits Times 0.00%
Gold $ 1307
Oil $ 62.36
Dari Pasar FX Global, USD diperdagangkan menguat , menyentuh level tertingginya dalam dua minggu pada Rabu kemarin pasca data yang menunjukkan defisit neraca perdagangan US yang menyempit lebih dari yang diekspektasikan sebelumnya, yaitu sebesar $49.3 miliar pada November (ekspektasi defisit $54.0 miliar), turun dari bulan sebelumnya yaitu defisit sebesar 55.70 miliar. Selain itu, penguatan USD juga didorong oleh melemahnya EUR pasca rilisnya data GE Factory Orders yang cukup buruk, menggarisbawahi lemahnya perkonomian di Jerman, dimana analis memperkirakan pelamahan ini akan terus berlanjut hingga terjadi resesi. EURUSD turun 0.40% ke level 1.1367 sementara DXY naik 0.32% ke level 96.12
Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.