Rilis data terbaru dari Bank Indonesia tentang posisi cadangan devisa, terjadi sedikit penurunan volume cadangan devisa jika dibandingkan dengan periode Desember 2018, Penurunan cadangan devisa pada Januari 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Namun hal ini masih tetap dalam kendali, nanti nya Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap prospek stabilitas kondisi ekonomi global dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja pertumbuhan volume ekspor yang tetap positif.
Menurut situs resmi Bank Indonesia, Posisi cadangan devisa Indonesia sebenarnya sudah cukup tinggi sebesar USD120,1 miliar pada akhir Januari 2019, namun sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan angka USD120,7 miliar yang terjadi pada akhir Desember 2018.
Bagaimana posisi cadangan devisa untuk ketahanan likuiditas impor, Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Menurut Bank Indonesia, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Sumber : Bank Indonesia
