Berita gembira yang mendukung penguatan kurs Rupiah hari ini adalah tentang update terbaru kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia, bahwa Ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan para ekonom di kuartal terakhir, Produk domestik bruto naik 5,18 persen pada kuartal keempat 2018, dibandingkan dengan estimasi median 5,1 persen dalam survei ekonom Bloomberg. sesuai data BPS, angka pertumbuhan tersebut menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi serangkaian tekanan kenaikan suku bunga dan permintaan global yang cenderung menurun
Kurs US dollar terhadap Rupiah di pasar spot diperdagangkan di level 13885/13895 untuk saat iniPertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar di Asia Tenggara, stagnan di angka sekitar 5 persen sejak 2016, dengan terus meningkatkan belanja konsumen dan menjaga suhu investasi tetap terkendali
baca juga: Perkembangan perang tarif dagang AS vs China
Pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan 5,3 persen tahun ini, sementara Bank Indonesia memperkirakan ekonomi akan tumbuh antara 5 persen dan 5,4 persen. Angka itu masih jauh di bawah target 7 persen yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo ketika awal menjabat pada tahun 2014
baca juga: Fakta menarik tentang Sukuk Tabungan
Sudah barang tentu peningkatan volume ekspor diperkuat untuk terus tumbuh, Pertumbuhan PDB kuartal terakhir juga mendapat dorongan dari volume ekspor, yang naik 4,33 persen dari tahun lalu, dan investasi, naik 6,01 persen