Bagaimana cara efektif untuk meningkatkan Pengembalian Investasi Anda, inilah 5 Strategi cara untuk Meningkatkan Pengembalian Investasi secara efektif.
- Carilah Cara Berinvestasi dengan biaya Lebih Rendah
Ditengah kondisi pasar yang bagus dan baik-baik saja, Sangat mudah untuk anda mengabaikan besaran biaya investasi, terutama jika Anda ingin cepat menghasilkan uang dari hasil investasi tersebut. Namun, dampak dari pengeluaran tersebut benar-benar dapat bertambah seiring waktu, dan tentunya ini tidak bagus. Bahkan, jika anda berhasil menurunkan pengeluaran Anda hanya 1% saja dari yang seharusnya, ini dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja portofolio investasi Anda dalam periode jangka panjang. Katakanlah Anda menghasilkan rata-rata 10% per tahun pada portofolio Anda, tetapi membayar 2% dalam biaya investasi untuk semua jenis. Itu akan memberi Anda tingkat pengembalian bersih 8%.
baca juga: Blockchain technology banyak dikembangkan perbankan modern
Namun, Jika Anda dapat memotong setengah biaya investasi tahunan Anda menjadi hanya 1%, laba bersih efektif Anda akan naik menjadi 9%. akan ada hasil yang signifikan jika anda bisa memotong biaya investasi Anda sebesar 1%. Biaya investasi itu sangat penting, upayakan mencari biaya investasi yang paling murah
Bagaimana cara untuk menemukan biaya investasi serendah mungkin, carilah broker investasi berbasis online yang biasanya memiliki biaya rendah secara tahunan, dan biaya transaksi yang lebih rendah.2. Diversifikasi Portofolio Anda dan Monitoring Secara Serius
Sebagian besar dari kita tahu tentang betapa pentingnya diversifikasi. Tapi, seperti halnya dengan biaya investasi, konsep ini dapat dengan mudah hilang selama pasar dalam kondisi baik-baik saja dan cenderung meningkat. Lagi pula, jika alokasi saham Anda menjadi besar hanya menumpuk di satu sektor secara tidak proporsional pada kondisi pasar yang sedang naik, itu sebenarnya akan membantu kinerja portofolio Anda - setidaknya selama pasar kondisi baik-baik saja berlangsung lamabaca juga: Fakta menarik tentang sukuk tabungan syariah
Tapi itu masalahnya - kondisi pasar yang stabil menanjak tidak pernah bertahan lama. Mini-crash di tengah tahun harus menjadi peringatan bagi siapa saja yang telah mengabaikan diversifikasi portfolio yang tepat selama beberapa tahun terakhir. Pasar saham atau nilai investasi jatuh jauh lebih cepat daripada kenaikan, yang berarti persiapan awal sangat diperlukan. Dan itulah yang dimaksud dengan pentingnya diversifikasi portfolio untuk mempersiapkan keadaan yang berubah-ubah sesuai pergerakan pasar
Tidak peduli seberapa baik pembagian alokasi investasi atau penempatan saham yang Anda atur, pastikan untuk mempertahankan komposisi persentase yang sesuai dari portofolio Anda di kedua sisi, investasi pendapatan tetap dan setara kas. Hal ini akan membantu mengurangi kerugian yang akan Anda alami pada jika salah satu protfolio investasi menurun sesuai pergerakan pasar yang turun. Ingat, meminimalkan kerugian selama pasar cenderung turun sama pentingnya dengan memaksimalkan keuntungan Anda di pasar yang sedang menanjak naik3. Menyeimbangkan komposisi portfolio investasi secara teratur
Penyeimbangan ulang atau rebalancing secara periodik sangat dibutuhkan, untuk fokus mengembalikan portofolio Anda ke tingkat diversifikasi yang seimbang. Jika Anda awalnya berencana untuk memiliki 60% dari portofolio Anda diinvestasikan dalam saham, 30% dalam obligasi, dan 10% uang deposito tunai, akan ada saatnya untuk menyeimbangkan kembali jika alokasi saham Anda telah tumbuh secara signifikan lebih tinggi dari 60%.
baca juga: Surat Utang Negara dalam valas banyak diminati investor
Hal yang sama berlaku jika pasar dalam kondisi stagnan bahkan turun. Jika alokasi saham Anda telah jatuh ke 40% karena pasar saham yang menurun, Anda harus menyeimbangkan kembali untuk meningkatkan posisi itu sesuai rencana awal. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari pasar jika nantinya pasar saham kembali pulih4. Manfaatkan Investasi Berbasis Hemat Pajak
Seperti pengeluaran pada umumnya, untuk rencana investasi, pajak penghasilan atas pendapatan investasi Anda memiliki dampak besar pada kinerja portofolio Anda. Meskipun biasanya sangat tidak mungkin untuk mengabaikan adanya pungutan pajak atas investasi tersebut, sangat mungkin dan mutlak diperlukan untuk meminimalkan pajak investasi sehemat mungkin.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah menghindari perdagangan yang bersifat berat. Perdagangan investasi yang menghasilkan capital gain secara besar, dan tentunya capital gain menghasilkan pajak atas capital gain tersebut. Pajak-pajak tersebut - bersama dengan semua biaya perdagangan atau transaksi - dapat menghasilkan portofolio yang tidak berkinerja lebih baik secara material
Dan berbicara tentang dana menganggur, Anda harus lebih banyak alokasi dana saham ke unit yang diperdagangkan di bursa berbasis indeks (ETF). Karena alokasi dana tersebut terikat dengan indeks dasar, maka hanya memperdagangkan saham ketika indeks berubah. hal ini memiliki makna bahwa memperdagangkan saham jauh lebih sedikit daripada reksa dana yang dikelola secara aktif. hal tersebut tentunya dapat meminimalkan capital gain Anda, yang akhirnya meminimalkan pajak capital gain.
5. Konsultasi Secara Aktif dengan Pakar Investasi yang Masuk Akal
Pernahkah Anda mendengar seorang pakar investasi dengan secara yakin memperkirakan bahwa indeks saham IHSG akan mencapai 10.000 - atau jatuh ke 3.000? ya pasti ada yang secara bombastis bercerita seperti ini, Abaikan mereka. "Pakar Investasi Saham" yang membuat klaim seperti itu tidak lain adalah pengamat bola kristal atau penyihir. Mereka tidak memiliki lebih banyak wawasan ke mana arah pasar, tetapi mereka dengan sangat yakin mereka tahu akan terjadi.
Karena mereka menyampaikan peluang investasi secara hiperbola, mereka bisa mendapatkan perhatian Anda dengan mudah. Jika Anda ingin menjadi investor yang sukses, terutama dalam jangka panjang, Anda harus belajar cara menghilangkan obrolan pakar hiperbola semacam itu. Yang dilakukannya hanyalah mengalihkan perhatian Anda dari sasaran strategi investasi Anda sendiri untuk kepentingan pribadi pakar tersebut, dan tentunya itu tidak akan membantu investasi anda akan berjalan baik dalam periode jangka panjang.