Segala berita terbaru tentang Brexit Deal selalu menarik untuk diikuti, Brexit Deal saat ini adalah salah satu berita utama tentang politik dan ekonomi terbesar yang diikuti sebagian besar investor dan trader dari Inggris dan Eropa, bahkan kurs GBP/USD saat ini berada pada posisi volatilitas yang cukup tinggi karena sesuai dengan berita Brexit Deal terbaru, Baru-baru ini Uni Eropa bersiap-siap untuk menunda referendum Brexit, setidaknya ditunda hingga Juli. Ini akan menjadi penundaan yang cukup lama, sekitar tiga-empat bulan dari batas waktu 29 Maret yang sebelumnya sudah ditentukan. Seperti dilaporkan dari Forex Crunch, Presiden Uni Eropa Donald Tusk sedang mempersiapkan KTT Uni Eropa luar biasa untuk menerima permintaan penundaan dari Inggris
baca juga: Brexit Deal dan perkembangannya...
Penundaan Perjanjian Brexit kali ini adalah pertama kalinya dengan penentuan tanggal baru. juga untuk persiapan dari pihak Eropa kaitannya dengan perpanjangan perjanjian Pasal 50 tentang Brexit Deal. dan sekarang media fokus pada langkah dari sisi parlemen Inggris selanjutnya
baca juga: Ekonomi Zona Eropa dan perkembangannya...
Proses Persiapan di pihak Eropa di Brussels dan tanggal baru yang telah di tetapkan dapat memperkuat kurs Pound Sterling terhadap mata uang lainnya. kurs GBP/USD sudah mulai bergerak lebih tinggi dengan adanya harapan penundaan tersebut, dan sekarang penundaan tersebut menjadi kenyataan. Semakin jauh penundaan Brexit Deal dijadwalkan, semakin baik untuk Sterling.
Tapi ironisnya, pasar tidak menyukai ketidakpastian, penundaan tersebut semakin memperpanjang masa ketidakpastian Brexit Deal, jadi keluar atau tetap bertahan di Uni Eropa, mereka membenci masa tenggang Brexit
Sementara itu di London, Sekretaris Brexit Barclay mengatakan bahwa telah ada "gerakan positif dan cerah" selama akhir pekan, peluang PM Theresa May kehilangan suara dengan selisih yang lebar cukup kuat. PM Theresia May memiliki waktu tiga hari untuk mempresentasikan program baru tetapi waktu terus berjalan, dan anggota parlemen akan lebih memilih penundaan untuk pemilihan baru di mana peluang suara PM Theresia May semakin tipis untuk menang. Kesepakatan Brexit memang menyita waktu, tenaga dan tentunya modal bagi trader pemegang posisi GBP/USD
