Rabu, 05 Desember 2018
Pemerintah Terbitkan Global Bonds USD untuk Pre Funding Anggaran 2019
Info kurs valas hari ini, USD/IDR dibuka di level 14320/14350, prediksi kurs dollar rupiah hari ini akan berada dikisaran 14325/14425, Dari Pasar FX Global, USD pulih dari pelemahan sebelumnya, setelah pelaku pasar kembali beralih pada safe haven pasca pernyataan Trump di media sosial twitter yang mengindikasikan bahwa perang dagang belum berakhir. Trump menyatakan bahwa dia adalah "tariff man", yang mengingatkan investor bahwa Trump tidak akan takut untuk memulai kembali tensi dagang dengan Cina.
Meskipun demikian, kurs USD masih berada dalam tren pelemahan terkait jatuhnya yield US Treasury. Dolar indeks DXY, berada pada level 96.86. GBP/USD diperdagangkan melemah ke level 1.2722 setelah pemerintahan Theresa May kalah dalam diskusi mengenai aspek legal Brexit. USD/JPY turun 0.75% ke level 112.86. EUR/USD turun 0.17% ke level 1.1338. USD/CAD naik 0.45% ke level 1.3256 di tengah aksi investor yang menunggu keputusan suku bunga Bank of Canada yang diperkirakan tetap pada level 1.75%.
Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- CH Caixin China PMI Services (50.7/50.8)
- GE Markit Services PMI (53.3/53.3)
- GE Markit/BME Composite PMI (52.2/52.2)
- EZ Markit Services PMI (53.1/53.1)
- EZ Markit Composite PMI (52.4/52.4)
- UK Markit/CIPS Services PMI (52.5/52.2)
- UK Markit/CIPS Services PMI (52.1/52.1)
- US MBA Mortgage Applications (-/5.5%)
Sementara itu, Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,300/14,320, diperdagangkan dalam rentang 14,280-14,320, dan ditutup pada level 14,285/14,295. JISDOR berada pada level 14,293.
Harga SUN benchmark diperdagangkan melemah 20 – 50 bps Selasa (04/11) sejalan dengan pelemahan Rupiah yang ditutup pada level USD/IDR 14,290. Pelemahan di pasar SUN di akibatkan adanya sentimen risk off dari para pelaku pasar global. Sentimen risk off ini tercermin dari penurunan yield US Treasury 10Yr, yang diperdagangkan ke level 2.94% atau level terendahnya sejak September 2018.
Kemarin pemerintah Indonesia menerbitkan Global Bonds berdenominasi USD senilai total USD 3 Miliar, yang terdiri dari tiga seri yakni, seri RI0224 (nominal USD 750 Juta, kupon 4.45%), seri RI0229 (nominal USD 1.25 Miliar, kupon 4.75%), dan seri RI0249 (nominal USD 1 Miliar, kupon 5.35%). Penerbitan ini dilaksanakan dalam rangka penarikan pembiayaan untuk anggaran tahun depan atau pre funding, dengan dasar keuntungan yang bisa diambil pemerintah Indonesia dari kondisi pasar yang kondusif pasca KTT G-20.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar