Trade War US-China yang sempat mereda saat ini kembali bergejolak, Kekhawatiran baru terhadap tensi dagang Amerika-China kembali timbul setelah pemerintahan Presiden Trump mempertimbangkan keadaan darurat nasional yang akan melarang perusahaan Amerika untuk menggunakan teknologi Huawei. Mengakibatkan fluktuasi pasar saham Wallstreet tetap tinggi
Sementara itu data ekonomi China Industrial Profit pada November dirilis terendah (-1.8%) dalam tiga tahun terakhir menunjukkan meningkatnya risiko pada negara ekonomi terbesar kedua tersebut. Dolar indeks DXY turun 0.61% ke level 96.46 pada akhir sesi Amerika. EUR/USD menguat ke level 1.1450, GBP/USD stabil di level 1.2647, dan AUD/USD melemah ke level 0.7021 terkait penurunan harga minyak dunia. Mata uang safe haven JPY diperdagangkan menguat ke level 110.73 terhadap USD, Swiss Franc CHF juga menguat ke level 0.9860 per USD,
Sedangkan Dari Pasar Forex Global, USD diperdagangkan melemah terhadap major currencies lainnya di tengah aksi investor yang kembali beralih pada mata uang safe haven terkait sesi perdagangan saham Amerika yang kembali volatil. Dow Jones kembali turun 611 poin dan S&P 500 turun 2.8%, menunjukkan ketidakstabilan pasar saham dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global turut menekan Dolar.
Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- GE CPI MoM (0.3%/0.1%)
- GE CPI YoY (1.9%/2.3%)
- GE CPI EU Harmonized MoM (0.4%/0.1%)
- GE CPI EU Harmonized YoY (1.9%/2.2%)
- US Chicago Purchasing Manager (60.3/66.4)
- US Pending Home Sales MoM (1.0%/-2.6%)
Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR kemarin dibuka pada level 14,560/14,570, diperdagangkan dalam rentang 14,555-14,592, dan ditutup pada level 14,555/14,565. JISDOR berada pada level 14,563. Kemarin harga SUN benchmark ditutup menguat 35 - 45 bps, bersamaan dengan penguatan indeks saham Asia dan AS yang mayoritas ditutup menguat 1% - 5%. Sentiment investor berbalik untuk masuk ke aset yang lebih berisiko pasca adanya pernyataan dari penasehat ekonomi pemerintah AS bahwa presiden Donald Trump tidak akan memecat FED Chairman, Jerome Powell. Donald Trump juga menyatakan bahwa dirinya masih percaya terhadap Powell dan The FED, meskipun Bank Sentral AS dianggap menaikan suku bunga acuan yang teralu cepat. Kemarin SUN 10Yrs (FR0064) ditutup pada level 7.96%, sementara itu US Treasury 10Yrs sempat diperdagangkan ke level 2.80% sebelum kembali turun ke level 2.76%. Berdasarkan data DJPPR, hingga tanggal 26 Desember 2018 kepemilikan asing atas surat berharga Pemerintah Indonesia tercatat naik sebesar IDR 57.28 Triliun menjadi IDR 893.43 Triliun atau equivalen 37.72% dari total outstanding surat berharga Pemerintah Indonesia.