Kamis, 13 Desember 2018
Apakah AS Butuh Sekutu untuk Menangkan Perang Dagang Lawan China?
Perang dagang antara Amerika Serikat vs China sungguh sangat mengganggu kestabilan ekonomi global, saling lempar pernyataan antara pihak Trump dan China tentang besaran tarif dan berbagai macam ancaman pun dilontarkan, beberapa waktu lalu pada pertemuan di Argentina, Buenos Aires, telah disepakati Presiden Trump dengan Beijing membuka jeda waktu 90 hari untuk menegosiasikan lebih detail kesepakatan perdagangan ekspor impor dan tarif-tarifnya dengan China dengan harapan menemukan win-win solution bagi kedua negara
baca juga: Perlambatan Ekonomi Global Masih Berlanjut
Penyebab mengapa AS bersifar sangat keras terhadap perang dagang ini, Trump merasa sangat benar dengan tindakannya, mengklaim dia ingin mengatasi masalah sistemik yang cukup berdampak besar bagi industri Amerika Serikat, yang melibatkan pencurian kekayaan intelektual Amerika oleh perusahaan-perusahaan asal China, copy paste atau meniru secara mentah-mentah teknologi dan kreativitas dari perusahaan-perusahaan Amerika.
baca juga: Pertumbuhan Ekonomi China
Dilansir dari situs HBR, Bagi pengamat perdagangan, kerangka waktu 90 hari untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi Amerika Serikat nampaknya cukup berat, meski bukan berarti tidak mungkin. Ini bisa dicapai jika Trump aktif berupaya mengumpulkan dan menyamakan visi dengan negara-negara selain Amerika Serikat yang merasa dirugikan oleh China, atau dengan kata lain Trump membutuhkan sekutu lebih banyak untuk menghadapi China, tentunya hal ini diharapkan AS bisa mendapatkan kesepakatan yang berarti dan menguntungkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar