Pages - Menu
▼
Contact Us
▼
Rabu, 28 November 2018
BI Menurunkan Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 2019 Menjadi 5.0 - 5.4%
Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Rabu, 28 November 2018 dibuka pada level 14510/14560 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14500-14625, Dari Pasar FX Global, USD kemarin diperdagangkan menguat terhadap major currencies lainnya di tengah pelemahan Poundsterling terkait pernyataan Presiden Trump bahwa deal Brexit dapat memperlemah hubungan dagang Amerika-Inggris.
Meskipun demikian, PM Inggris, Theresa May, menampik isu tersebut dan menyatakan bahwa Inggris tidak akan memiliki masalah dalam melakukan perdagangan dengan negara-negara lainnya, dan sudah melakukan pembicaraan dengan US terkait perjanjian perdagangan. Penguatan USD juga dipengaruhi oleh pernyataan wakil presiden Fed, Richard Clarida, bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga sesuai jadwal dalam pertemuan perbankan di New York, Selasa kemarin. Pada akhir sesi Amerika kemarin, Euro diperdagangkan melemah ke level 1.1295 terhadap USD, dan GBP/USD melemah ke level 1.2733. USD/JPY diperdagangkan menguat ke level 113.64. DXY berada pada level 97.42. USD/CAD diperdagangkan menguat ke level 1.3304, terkait jatuhnya harga minyak dunia yang terus membebani mata uang komoditas.
Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- GE Gfk Consumer Confidence (10.5/10.6)
- EZ M3 Money Supply YoY (3.5%/3.5%)
- US MBA Mortgage Applications (-/-0.1%)
- US Wholesale Inventories MoM (0.4%/0.4%)
- US GDP Annualized QoQ (3.5%/3.5%)
- US Personal Consumption (3.9%/4.0%)
- US GDP Price Index (1.7%/1.74%)
- US Core PCE QoQ (1.6%/1.6%)
- US New Home Sales (575k/553k)
- US Richmond Fed Manufacturing Index (15/15)
Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,485/14,495, diperdagangkan dalam rentang 14,485-14,520, dan ditutup pada level 14,510/14,520. JISDOR berada pada level 14,504.
Harga SUN benchmark ditutup melemah 20 – 50 bps Selasa (28/11) sejalan dengan pelemahan Rupiah yang ditutup pada level USD/IDR 14,515. Sejak RDG BI dua pekan lalu, yield benchmark 10Yr (FR0064) telah diperdagangkan turun 23 bps ke level 7.88%. Adapun ROI28 masih stabil pada level 4.80% dengan yield UST 10Yr pada level 3.05%. Bank Indonesia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 menjadi 5.00 – 5.40%, dari sebelumnya sebesar 5.10 – 5.50%. BI menilai bahwa pertumbuhan ekonomi akan tetap kuat dengan didukung oleh kuatnya permintaan domestik baik konsumsi maupun investasi.
Sementara itu, inflasi masih diprediksi terkendali di sasaran 3.50% dan defisit transaksi berjalan 2019 diprediksi turun menjadi kisaran 2.50% dari PDB. Presiden Amerika Serikat (AS) berencana untuk melanjutkan tarif impor 25% atas USD 200 Miliar barang impor dari China. Pernyataan Donald Trump ini dilakukan empat hari sebelum bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping pada pertemuan G20 dimana investor berekspektasi bahwa pertemuan ini akan meredakan ketegangan diantara kedua pihak. Namun jika pertemuan tersebut gagal, maka Donald Trump akan menaikkan tarif serupa atas seluruh sisa impor dari China, sehingga nominal menjadi USD 267 Miiar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar