Bagi mayoritas masyarakat, perdagangan valas atau dikenal dengan forex trading sungguh hal yang sulit untuk mencapai profit, mungkin hanya sedikit orang yang berhasil cetak profit secara kontinyu, dan memang profit yang bagus selalu ada proses yang cukup rumit. tapi menariknya adalah, bahwa semakin sederhana metode kita dalam melakukan perdagangan, semakin menguntungkan tampaknya. Banyak forex trader sering mencari indikator yang rumit dan kompleks untuk mengambil keputusan beli atau jual, berikut kami jelaskan sekilas teknik sederhana yang sering diabaikan para forex trader saat membaca grafik, khususnya grafik candle stick. Kita semua terlalu cepat dan cenderung buru-buru dalam melihat garis berlekuk-lekuk yang kita sebut indikator dan oscillator dan mengabaikan sinyal paling sederhana yang tersedia di layar, sinyal HARGA!
Pada umunya teknikal analisis dengan candle stick banyak diikuti sebagian besar pedagang valas online, Jika Anda belum familiar apa itu candle stick, saya telah menyertakan referensi cepat di bawah ini.
Ada dua bagian untuk candle stick. Kotak atau candle stick body adalah bagian berwarna dan menunjukkan harga pembukaan dan harga penutupan. Garis yang menonjol keluar dari bagian atas dan atau bawah tubuh lilin dikenal secara bergantian sebagai ekor, bayangan, atau sumbu.
Jika indikator candle stick berwarna hijau biasanya menunjukkan harga menguat dan terbentuk karena penutupan harga lebih tinggi daripada pembukaan selama periode tersebut.
Bagian bawah body candle stick adalah pembukaan dan bagian atas adalah penutupan. Sebaliknya, lilin merah menunjukkan harga melemah karena harga penutupan lebih rendah daripada pembukaan untuk periode tersebut. Bagian atas body candle stick warna merah adalah harga pembukaan dan bagian bawah body adalah penutupan.
Masalahnya adalah banyak trader menyimpulkan teknikal analisis candle stick mereka hanya sampai disitu. Anda harus melihat bagaimana ekornya (sumbu, bayangan, atau apa pun yang ingin Anda tarik reratanya). Ekor ini menandai tinggi dan rendahnya harga pada satu periode. Jika saya bertanya pada Anda bagaimana kondisi harga posisi candle stick di bawah ini menandakan, Anda mungkin memberi tahu saya harga melemah karena indikator berwarna merah.
Namun, jika dirunut lebih lanjut, Anda akan melihat bahwa ada ekor memanjang ke bawah. Ini berarti, bahwa meskipun kondisi bearish mendorong harga lebih melemah, ada tekanan bullish yang cukup untuk rebound dan merubah posisi harga lebih tinggi sebelum penutupan periode tersebut. Ini adalah candle bullish! Jadi mari kita lihat bagan lilin candle stick ini pada keseluruhan tren, bukan hanya sepotong periode saja
Indikator Lilin merah ini menunjukkan bahwa harga sedang siap-siap untuk bangkit atau rebound karena banyak tekanan, jadilah bullish trend. Anda harus melihat hati-hati dan seksama bagaimana kondisi ekor candle stick tersebut. Setiap ekor lilin yang berada di atas body lilin asli (bagian berwarna lilin) mengatakan bahwa bullish trend terkadang tidak dapat menahan harga naik agak lama dan terkadang tekanan bearish menggerakkan harga jauh ke bawah. Setiap ekor di bawah body menunjukkan tekanan beli.
Kecermatan melihat posisi Ini menjadi sangat penting untuk antisipasi pergerakan harga mendekati titik tertinggi supply atau demand. Dengan melihat kekuatan mana yang menang (bullish atau bearish trend) kita dapat mengantisipasi suatu pergerakan harga yang berbalik arah atau jeda dari level harga tersebut dan secepat mungkin ambil keputusan beli atau jual, sesuai posisi terakhir yang anda pegang
Masalahnya adalah banyak trader menyimpulkan teknikal analisis candle stick mereka hanya sampai disitu. Anda harus melihat bagaimana ekornya (sumbu, bayangan, atau apa pun yang ingin Anda tarik reratanya). Ekor ini menandai tinggi dan rendahnya harga pada satu periode. Jika saya bertanya pada Anda bagaimana kondisi harga posisi candle stick di bawah ini menandakan, Anda mungkin memberi tahu saya harga melemah karena indikator berwarna merah.
Namun, jika dirunut lebih lanjut, Anda akan melihat bahwa ada ekor memanjang ke bawah. Ini berarti, bahwa meskipun kondisi bearish mendorong harga lebih melemah, ada tekanan bullish yang cukup untuk rebound dan merubah posisi harga lebih tinggi sebelum penutupan periode tersebut. Ini adalah candle bullish! Jadi mari kita lihat bagan lilin candle stick ini pada keseluruhan tren, bukan hanya sepotong periode saja
Indikator Lilin merah ini menunjukkan bahwa harga sedang siap-siap untuk bangkit atau rebound karena banyak tekanan, jadilah bullish trend. Anda harus melihat hati-hati dan seksama bagaimana kondisi ekor candle stick tersebut. Setiap ekor lilin yang berada di atas body lilin asli (bagian berwarna lilin) mengatakan bahwa bullish trend terkadang tidak dapat menahan harga naik agak lama dan terkadang tekanan bearish menggerakkan harga jauh ke bawah. Setiap ekor di bawah body menunjukkan tekanan beli.
Kecermatan melihat posisi Ini menjadi sangat penting untuk antisipasi pergerakan harga mendekati titik tertinggi supply atau demand. Dengan melihat kekuatan mana yang menang (bullish atau bearish trend) kita dapat mengantisipasi suatu pergerakan harga yang berbalik arah atau jeda dari level harga tersebut dan secepat mungkin ambil keputusan beli atau jual, sesuai posisi terakhir yang anda pegang
Kembali lagi ke hukum ekonomi tingkat dasar ya guys, Penawaran dan permintaan adalah kekuatan ekonomi yang menggerakkan harga. Ini juga pasti berlaku ketika melihat kondisi harga di pasar keuangan. Kita dapat menggunakan alat yang sama untuk membaca tingkat supply and demand seperti yang dilakukan oleh para profesional trader. mesti disiplin mengacu pada grafik candle stick yang muncul, bukan sesuai permintaan personal dari klien. Ingat bahwa posisi harga memberi kita petunjuk tentang arah langsung yang akan bergerak kemana. Kita semua harus terbuka menerima sinyal HARGA dari posisi ekor candle stick, ekor bisa bercerita banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar