Transaksi forex ada bermacam-macam jenisnya, salah satunya transaksi Swap, ada yang sudah pernah dengar apa itu transaks Swap? baik kami jelaskan secara sederhana Mekanisme Transaksi Swap dalam transaksi valas
Secara sederhana transaksi swap adalah transaksi simultan atau langsung bersamaan di waktu yang sama antara dua pihak untuk membeli dan menjual (mempertukarkan) sejumlah pokok atau nominal mata uang tertentu dengan mata uang yang lain pada satu waktu yang diikuti dengan menjual dan membeli kembali (mempertukarkan kembali) jumlah nominal dan mata uang yang sama di masa depan.
Jadi begini, contoh transaksi swap antara Bank A dan Bank B, Bank A melakukan deal transaksi swap dengan Bank B menggunakan kurs valas spot rate USD/IDR 13.250 pada saat deal date atau tanggal transaksi dilakukan. Periode swap disepakati selama tiga bulan. Pada tanggal pertukaran (swap) pertama yang disebut juga first leg atau near date yang disepakati, Bank A menyerahkan (sell) $1.000.000 kepada Bank B dan menerima Rp13.250.000.000 dari bank B. Tiga bulan kemudian saat tanggal pertukaran (swap) kedua yang disebut juga second leg atau far date, Bank A harus membeli kembali (buy) $1.000.000 dari Bank B pada kurs yang berlaku di tanggal tersebut. Nah jadi ada dua tahapan, first leg dan far leg, transaksi swap tersebut dilakukan dua sisi secara simultan atau langsung bersamaan di tiap tahapan, sampai disini semoga sudah bisa sedkit memahami ya
baca : Teknik analisis dengan chart candle stick
baca : Teknik analisis dengan chart candle stick
Lalu apa risiko yang dihadapi pihak penjual dan pembeli dengan mekanisme transaksi swap, Potensi risiko berupa ketidakpastian dalam keuntungan atau kerugian akibat risiko pasar (pergerakan harga) dapat dihilangkan dengan menggunakan swap yang merupakan kombinasi transaksi spot dan FX forward. karena harga sudah disepakati diawal, Sebagai ilustrasi sederhana dalam transaksi swap sell buy, Bank A akan mengambil posisi jual dalam transaksi spot pada saat first leg kemudian juga mengambil posisi beli dalam transaksi FX forward pada saat second leg.
baca : Tujuan transaksi forex bagi perbankan
baca : Tujuan transaksi forex bagi perbankan
Dengan demikian, kurs valas US dollar Rupiah pada saat second leg sudah dikunci dengan menggunakan kurs FX forward yang disepakati atau dengan kata lain Bank A telah melakukan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar pada saat second leg atau far leg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar