Pada dunia forex atau transaksi valas biasanya ada istilah Bullish trend dan Bearish trend, sebenarnya apa sih perbedaaan istilah tersebut, begini pebedaan detailnya, kami jelaskan dengan sedikit contoh, Pergerakan reference currency terhadap non-reference currency dapat menunjukkan kecenderungan arah tertentu yang disebut tren.
Pada transaksi sehari-hari di perdagangan FX, dikenal dua jenis tren yaitu bullish dan bearish. Bullish adalah tren dimana reference currency cenderung menguat terhadap nonreference currency. Dalam currency pair USD/IDR, bullish terjadi ketika dolar AS menguat terhadap rupiah (misalnya dari Rp13.500 per dolar menjadi Rp13.700 per dolar) dan dengan demikian rupiah melemah terhadap dolar AS.
Bearish adalah tren dimana reference currency cenderung melemah terhadap nonreference currency. Dalam currency pair USD/IDR, bearish terjadi ketika dolar AS melemah terhadap rupiah (misalnya dari Rp13.500 per dolar menjadi Rp13.200 per dolar) dan dengan demikian rupiah menguat terhadap dolar AS.
Nah biar mudah diingat, Bullish berarti Banteng yang menyeruduk, lebih berkonotasi kuat, sedangkan Bearish berarti Beruang yang lagi malas-malasan, lebih berkonotasi melemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar