Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Selasa, 15 Agustus 2017, dibuka pada level 13342/13352 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13325-13370.
Pada sesi perdagangan hari kemarin USD mengalami penguatan terhadap EUR setelah kekhawatiran investor akan ketegangan antara Korea Utara dan AS mulai mereda, rilis data Eurozone Industrial Production YoY yang dirilis lebih buruk dari ekspektasi pasar (2.6% vs 2.8%) juga turut membebani nilai EUR. Pasangan AUD/USD juga melemah 0.3% ke level 0.7869 setelah data China, yang merupakan partner terbesar ekspor Australia, dirilis lebih buruk daripada ekspektasi.
Dari dalam negeri, data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2017 mencatatkan surplus sebesar USD 0.7 miliar ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang lebih besar dari defisit transaksi berjalan. Surplus NPI itu mendorong peningkatan posisi cadangan devisa menjadi USD 123.1 miliar pada akhir triwulan II 2017 sehingga pelaku pasar kembali melakukan akumulasi terhadap aset berdenominasi rupiah. Hari ini, Kementrian Keuangan akan mengadakan lelang SBSN dengan target indikatif sebesar IDR 6 Triliun. hal inilah penyebab utama Rupiah sedikit menguat meskipun krisis geoplitik belum usai antara Amerika vs Korea Utara
Penutupan saham 14 Agustus 2017:
IHSG +0.16%
Dow Jones +0.30%
Nikkei -0.98%
Straits Times +0.88%
Gold $ 1278.09
Oil $ 47.58
Indikasi kurs Valuta Asing, 15 Agustus 2017, pukul 08:20 WIB:
USD/IDR: 13340/13345
EUR/IDR: 15720/15735
GBP/IDR: 17250/17360
JPY/IDR: 120.90/121.30
AUD/IDR: 10460/10510
SGD/IDR: 9770/9810
CNH/IDR: 1960/2010
FORWARD USD/IDR
1Week: 13349/13360
2Weeks: 13358/13369
1Month: 13380/13391
2Months: 13412/13432
3Months: 13457/13472
Tidak ada komentar:
Posting Komentar