Konsep perumahan TOD untuk masyarakat menengah kebawah mulai dikembangkan, Proyek properti berbasis transportasi/ transit oriented development (TOD) mulai dikembangkan oleh sejumlah BUMN dan anak perusahaan. defenisi TOD itu apakah?? TOD merupakan suatu konsep pembangunan transportasi terpadu yang bersinergi dengan tata ruang untuk mengakomodasi pertumbuhan baru dengan cara memperkuat lingkungan tempat tinggal dan perluasan pilihan maupun manfaat melalui pengoptimalan jaringan angkutan umum massal seperti bus dan kereta api. Sejauh ini ada Delapan perusahaan dibawah naungan Kementrian BUMN disinergikan untuk membangun stasiun kereta terpadu berbasis TOD di jalur kereta api rute Jakarta-Bogor-Sukabumi.
Delapan BUMN yang berkomitmen untuk melakukan sinergi tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), Perum Perumnas, PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), dan PT PP Tbk. (PTPP). Untuk implementasi konsep TOD yang akan dikembangan terlebih dahulu adalah di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi I, Jakarta.
Kerjasama antar sesama perusahaan BUMN merupakan bagian dari upaya Kementrian BUMN untuk mendukung program pemerintah.
Dengan adanya kawasan transit membuat masyarakat memiliki ruang publik terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas sosial bersama-sama. Dirut PT PP Properti Tbk menargetkan kepastian terkait dengan lokasi lahan yang diperuntukan serta detail teknis lainnya dapat diketahui pada semester pertama tahun 2017sehingga pada kuartal ketiga maupun keempat rencana pengembangan tersebut sudah dapat dimulai.
Dengan adanya intervensi pemerintah harga lahan TOD tidak akan bergerak signifikan dan tidak diperlukan lagi aturan turunan untuk penerapan konsep TOD.
Pemerintah hanya perlu menjalin kesepakatan dengan pemerintah daerah terkait dengan perizinan kawasan karena dengan kesepakatan tersebut harga lahan tidak akan terus mengikuti arus pasar. Konsep TOD ini dapat mengacu dari stasiun MRT Oostplein di Rotterdam, dimana stasiun tersebut langsung bersebelahan dengan apartemen murah dan disekitarnya juga tidak didapati hunian mewah. Selain di Belanda, pemerintah juga bisa mencontoh Swedia, China, dan Amerika Serikat yang 20% dari hunian TOD adalah perumahan terjangkau. Hal ini mencerminkan perhatian pemerintah pada masyarakat menengah bawah
source: bank mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar