USD/IDR pagi ini Jumat, 17 Februari 2017 dibuka pada level 13.310/13.330 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13.300-13.370.
Dari pasar FX global kemarin, USD melemah terhadap _major currencies_ walaupun terdapat publikasi beberapa data AS yang lebih baik dari ekspektasi. Beberapa komentar dari anggota the Fed yang cenderung positif terhadap kenaikan suku bunga, tidak berpengaruh banyak terhadap pergerakan USD. Stanley Fischer, William Dudley, dan Eric Rosengren menyatakan optimisme mereka mengenai ekonomi AS dan peluang kenaikan Fed rate dalam waktu dekat. Namun pelaku pasar tampaknya lebih mengkhawatirkan ketidakpastian kebijakan fiskal Trump. Dari Australia, AUD menguat pasca rilis data ketenagakerjaan. Jumlah pekerja di Australia bertambah 13,5k bulan Januari, lebih tinggi dari ekspektasi 10,0k. Dari pasar domestik, USD/IDR masih bergerak dalam _range_ sempit karena sentimen pasar yang bervariasi. Kemarin Badan Pusat Statistik Indonesia mengumumkan neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2017. BPS mencatat neraca perdagangan kembali mencetak surplus US$1,40 miliar bulan lalu. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Desember 2016, yang sebesar US$990 juta. Kemarin USD/IDR diperdagangkan pada range 13.322-13.332 dan ditutup pada level 13.320
Penutupan saham tanggal 16 Februari 2017:
IHSG -0.05%
Dow Jones +0.04%
Nikkei -0.47%
Straits Times +0.27%
Gold $1,237
Crude Oil $ 53.44
Indikasi kurs Valuta Asing, 17 Februari 2017 pukul 08:31 WIB :
USD/IDR: 13315/13330
EUR/IDR: 14197/14225
GBP/IDR: 16633/16665
JPY/IDR: 117.32/117.50
AUD/IDR: 10250/10275
SGD/IDR: 9389/9407
CNH/IDR: 1935/1955
FORWARD USD/IDR
1Week: 13330/13341
2 Weeks: 13325/13351
1Month: 13363/13370
2Months: 13405/13420
3Months: 13445/13455
Tidak ada komentar:
Posting Komentar